Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Emas Hitam di Labtek Biru: Teknologi Bersih Batubara melalui Biosolubilisasi

Labtek Biru ITB. Sumber https://www.flickr.com/photos/nurindas/6066672007 Labtek (Laboratorium Teknologi)  Biru merupakan gabungan Labtek IX dan X yang ditempati program studi Teknik Kimia, Teknik Material,  Mikrobiologi dan  Biologi Batubara atau coal merupakan salah satu sumber energi primer yang paling banyak digunakan di seluruh dunia untuk pembangkit tenaga listrik (PLT). Teknologi baru dalam pemrosesan batubara terus dikembangkan untuk meningkatkan perolehan energinya, yakni gasifikasi dan liquifaksi. Selain dapat digunakan sebagai bahan bakar dalam PLT, teknologi baru dalam pemrosesan batubara dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan. Wiser Molecular Model of Coal . Sumber : https://www.ems.psu.edu/~radovic/coal_structure.html Dalam teknologi gasifikasi, gas hidrogen (H2) yang merupakan produk utama digunakan sebagai bahan bakar kendaraan fuel cell sebagai generator dalam kendaraan listrik. Berikut merupakan konversi bahan bakar padat batubara me

Paris Diary: Day 0

Cerita ini mungkin agak membosankan, saya akan ceritakan keseluruhan apa yang masih saya ingat karena memang salah satu tujuan di blog ini sebagai database pengalaman hidup saya. Tapi saya coba rangkum agar tetap ada hal positif yang bisa diambil sembari berlatih dialektika, pengen punya novel tapi kok bahasa kaku banget hahaha. Terlebih, saya tidak ingin menunda-nunda tulisan ini karena biasanya apa yang saya tunda malah tidak jadi dikerjakan alias saya tidak mau dihantui penyesalan. Bandung, D-4 sd D-1 Pengalaman pertama bagi saya untuk mengemas barang bawaan menggunakan koper yang cukup besar pagi itu, 29". Manajemen waktu yang amburadul membuat saya harus ekstra usaha di detik-detik keberangkatan. Sebenarnya persiapan ini sudah bisa dilakukan sebulan sebelum keberangkatan saya ke Paris, tepatnya 10 April dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng. Terakhir kali seperti ini waktu kelas XII SMA saat persiapan ke Pittsburgh, ada Ibu yang mempersiapkan

Cerita Tentang Mimpi: Kenikmatan yang Dilebihkan

Belajar dari kesalahan di mana saya hanya mengejar uang dan pride  dari sebuah kompetisi di waktu SMA. Tapi memang waktu itu sedang berada di fasa kesulitan dalam hal finansial sehingga saya berusaha menjemput rezeki dari berbagai kompetisi. Masalahnya, apa yang saya lakukan waktu itu tidak terasa dampaknya secara langsung alias useless  bagi saya kedepannya dan bagi orang lain waktu itu dan mungkin kedepannya juga. Pelajaran berharga tersebut memotivasi saya untuk lebih sering sharing  tentang gagasan dan pengalaman tentunya. Salah satunya melalui artikel ini Mimpi saya bahkan lebih sederhana dibandingkan terbang ke Prancis mewakili Indonesia untuk mengunjungi dan belajar lebih banyak perihal teknologi dan kebijakan di kantor pusat International Energy Agency (IEA). Empat tahun lalu tepatnya sekitar bulan April 2014 saya mengikuti kompetisi esai dari direktorat jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE). Di situlah saya pertama kali mengenal lebih

Cerita Tentang Mimpi: Keikhlasan yang Memudahkan

Sebagian besar orang mungkin sering menuliskan mimpi-mimpinya di dinding, entah karena dari suatu pembelajaran motivasi dari luar atau dari dalam dirinya sendiri; atau bahkan sebuah keluhan untuk memperoleh motivasi yang menjurus ke mimpi. Mimpi tidak melulu harus diseriusi, seperti saya ini yang cuma iseng  karena tidak punya apa-apa untuk dipertaruhkan dan cuma modal bismillah saja untuk sekedar melangkah merajut mimpi. Mimpi ini dimulai sejak masuk kuliah, atau bisa dibilang lanjutan dari mimpi yang sudah tergapai sebelumnya; menjejakan kaki di negeri paman sam. Begitu sombongnya saya waktu itu ketika pulang dari Pitssburgh sembari membawa medali Grand Awards Materials Science yang saya peroleh dari kompetisi Intel ISEF, "Saya pasti bisa melanjutkan ini dan menang di berbagai kompetisi di universitas". Nyatanya, dua proposal PKM dan dua kompetisi engineering  hanya memberikan predikat peserta dan finalis. Lama saya merenung, apa ada yang salah dengan diri